.

Foto Sulli Artis Korea Tanpa Busana Bocor ke Dunia Maya

Foto Sulli Artis Korea Tanpa Busana Bocor ke Dunia Maya

Foto Sulli Artis Korea Tanpa Busana Bocor ke Dunia Maya


Berita Terdalam - Film produksi Korea Selatan, Real yang ditayangkan pada Rabu (28/6/2017) menjadi sorotan publik gara-gara ada adegan bocor ke dunia maya.

Hal ini terkait adegan mesra antara dua pemerannya, yakni artis peran Sulli dan Kim Soo Hyun. Foto yang beredar menunjukkan adegan Suli tanpa busana dan cuplikan adegannya.

CJ Entertainment, perusahaan yang memproduksi film ini sudah merilis pernyataan resmi soal bocornya salah satu adegan di dalam film tersebut.

Mereka mengatakan bahwa gambar itu sepertinya direkam di dalam gedung bioskop. Saat ini pihak rumah produksi sedang mencoba untuk menghapus foto atau video tersebut dari internet.

Saat ini kami sedang memonitor secara online untuk memastikan bahwa kami sudah menghapus semuanya secepatanya setelah kami mengonfirmasi adanya kebocoran tersebut,” kata CJ Entertainment.

Kami sedang mencoba untuk mencari tahu apa yang terjadi sejak film diputar hari ini. Kami belum mempertimbangkan tindakan hukum karena kami akan memantau situasi dan bagaimana penyebarannya akan menjadi hal pertama yang kami cek,” sambung mereka.

Kabar ini pun menyebar begitu cepat lewat media sosial sampai-sampai nama Sulli juga sempat menduduki 10 besar trending topic Indonesia, dengan lebih dari 24.000 tweet.
Read More
Wow, Ke Yogyakarta Obama Dan Keluarganya Akan menginap Di Hotel Harga Rp 30 juta/Malam ini Hotelnya

Wow, Ke Yogyakarta Obama Dan Keluarganya Akan menginap Di Hotel Harga Rp 30 juta/Malam ini Hotelnya

Wow, Ke Yogyakarta Obama Dan Keluarganya Akan menginap Di Hotel Harga Rp 30 juta/Malam ini Hotelnya


Berita Terdalam - Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama, menikmati liburan bersama keluarga di Yogyakarta. Selama di Yogyakarta, Obama dan keluarga menginap di Hotel Tentrem, Jalan AM Sangaji, Yogyakarta.

Menurut Public Relation Manager Hotel Tentrem, Nike Aristya, Obama dan keluarga menginap di kamar Presidential Suite. Kamar Presidential Suite yang digunakan Obama, kata Nike, merupakan satu-satunya di Hotel Tentrem.

Semalam harganya Rp 30 juta. Dari kamar Presidential Suite bisa melihat pemandangan langsung menghadap ke Gunung Merapi," ujar Nike, Rabu (28/6).


Nike menuturkan bahwa sejumlah fasilitas mewah melengkapi kamar Presidential Suite. Di antara, ruang keluarga, dapur pribadi, kamar kerja, air mandi mancur, mini jacuzzi dan ruang ganti pribadi.

Kamar Presidential Suite memiliki luas 273 meter persegi. Kamar berada di lantai paling atas hotel," ungkap Nike.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Obama direncanakan berada di Yogyakarta sejak 28 hingga 30 Juni 2017. Obama dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah tempat wisata di DIY dan Jawa Tengah. Di antara adalah Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Obama dan rombongan mendarat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta sekitar pukul 12.15 WIB. Usai tiba di Yogyakarta, Obama dan rombongan langsung menuju ke Hotel Tentrem.
Read More
Usai Check In Dengan PSK, Seorang Pria Ditemukan Meninggal Tanpa Menggenakan Pakaian

Usai Check In Dengan PSK, Seorang Pria Ditemukan Meninggal Tanpa Menggenakan Pakaian

Usai Check In Dengan PSK, Seorang Pria Ditemukan Meninggal Tanpa Menggenakan Pakaian


Berita Terdalam - Karyawan wisma di Jalan Topaz, Makassar, menemukan seorang tamunya tewas dalam kamar dalam keadaan tanpa pakaian di tempat tidur, Selasa (27/6/2017).

Korban tanpa identitas diperkirakan berusia 50 tahun check-in bersama seorang wanita panggilan yang diketahui berinisial H.

Saat korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, H sudah tidak ada di kamar dan telah meninggalkan wisma terlebih dahulu.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Burhanuddin mengatakan, jenazah korban ditemukan pertama kali ditemukan oleh karyawan wisma, GB. Saat itu, karyawan itu hendak memberitahukan korban bahwa sewa kamar 106 telah habis.

GB mengetok pintu kamar, namun tidak dibukakan oleh korban. GB kemudian membuka pintu dengan menggunakan kunci cadangan. Di situlah korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dalam keadaan telungkup telanjang bulat," katanya.

Dengan begitu, lanjut Burhanuddin, karyawan wisma langsung menghubungi Polsekta Panakukang. Polisi dan tim Kedokteran Polisi (Dokpol) Bhayangkara dan tim Inafis Polrestabes Makassar tiba di TKP dan melakukan olah TKP.

Dari olah TKP, tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Di lokasi kejadian pula, tidak ditemukan obat-obatan. Polisi hanya menemukan alat kontrasepsi bekas pakai. Dugaan sementara, korban tewas akibat sakit jantung. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum," tuturnya.

Burhanuddin mengungkapkan, dari pengakuan karyawan wisma, korban cek in bersama seorang wanita panggilan yang diketahui berinisial H.

Korban datang sama H di wisma sekitar pukul 05.15 Wita. Tapi teman wanitanya sudah pulang sekitara pukul 06.00 Wita. Karyawan wisma sudah dimintai keterangannya dan sementara dicari perempuan H untuk dimintai keterangannya," tambahnya.


Read More
Polisi Mulai Menemukan Titik Terang Siapa Saja Pelaku Yang ikut dalam Bom Mapolda Sumut

Polisi Mulai Menemukan Titik Terang Siapa Saja Pelaku Yang ikut dalam Bom Mapolda Sumut

Polisi Mulai Menemukan Titik Terang Siapa Saja Pelaku Yang ikut dalam Bom Mapolda Sumut


Berita Terdalama - Polisi terus menelusuri jaringan penyerangan terhadap Mapolda Sumatera Utara yang menewaskan seorang polisi, Aiptu Martua Sigalinging. Polisi mulai mengumpulkan barang bukti, dan mengamankan beberapa orang untuk diperiksa.

Analis Kebijakan Madya Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Sulistyo Pudjo mengatakan, pihak kepolisian tengah memeriksa seorang remaja 19 tahun berinisial BB. Dia diduga turut terlibat dalam aksi penyerangan Mapolda Sumut. Dia diduga berperan memetakan kelemahan Mapolda Sumut.

Kalau orang hendak melakukan kejahatan biasanya mereka melakukan upaya untuk meneliti, menggambar sasaran. Jadi mereka melakukan semacam penelitian untuk melihat kelemahan-kelemahan sasaran," ungkapnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/6).

Lebih jauh, dia mengatakan BB diduga mengamati Mapolda Sumut dengan menggunakan sepeda motor untuk melihat titik-titik yang dapat dijadikan pintu masuk untuk menyerang. Sepeda motor yang digunakan BB telah diamankan polisi.

Dia melakukan pengamatan, keliling-keliling dari pintu luar, melihat kelemahan-kelemahan Polda, mau masuk dari mana dan lain-lain," tambahnya.

Diketahui selain BB, polisi juga memeriksa tujuh orang saksi lainnya. Mereka adalah istri pelaku SP, lima orang anak SP, dan SY selaku pemilik percetakan Multi Grafika beserta seorang karyawan percetakan. Adapun status delapan orang ini masih sebatas saksi.

Nanti kita lihat. Setelah diperiksa lengkap dari saksi yang diperiksa. Apakah mereka itu turut membantu atau turut serta melakukan, nanti posisinya dilaporkan," tutup Pudjo.
Read More
Pertanyaan Ini Selalu Terjadi Di saat Momen Lebaran, Kapan Sih Nikah?

Pertanyaan Ini Selalu Terjadi Di saat Momen Lebaran, Kapan Sih Nikah?

Pertanyaan Ini Selalu Terjadi Di saat Momen Lebaran, Kapan Sih Nikah?



Berita Terdalam - Pada momen bertemu keluarga atau bereuni dengan teman lama pada momen Lebaran, seringkali kebahagiaan jadi terganggu dengan berbagai pertanyaan yang mengganggu. Salah satu pertanyaan yang membuat suasana menjadi tidak nyaman dan membuat ingin lekas menyudahi pertemuan itu adalah munculnya berbagai pertanyaan yang dimulai dengan kata 'kapan' terutama dalam bentuk 'kapan kawin?".

Walau seringkali tidak begitu diperhatikan oleh penanya, adanya pertanyaan itu sering menimbulkan rasa gelisah dan jengah pada orang yang mendapat pertanyaan tersebut. Lantas kenapa sih pertanyaan-pertanyaan serupa 'kapan kawin?' serta berbagai varian lainnya kerap bertebaran di saat lebaran ini.

Winin Maulidya Saffanah, dosen Sosiologi dari IKIP Budi Utomo menyebut alasan mengapa hal ini kerap terjadi ketika lebaran tiba. Hal ini terjadi lantaran bertemunya seseorang dengan anggota keluarga lain atau teman yang memang tidak begitu dekat.

Pertanyaan ini selalu muncul pada hari raya karena bertemu teman atau keluarga yang tidak begitu dekat di hari raya ini. Pokoknya pada momen-momen pertemuan keluarga dan liburan bertumpuk saat reuni seperti natal dan hari raya," jelas Winin.

Menurut Winin, adanya anggota keluarga atau teman yang tidak begitu dekat ini menyebabkan munculnya pertanyaan seperti ini. Bentuk pertanyaan 'kapan kawin?' ini sendiri muncul karena memang kebiasaan masyarakat di Indonesia yang sering membicarakan hal-hal pribadi.

Pertanyaan kapan ini cenderung dari orang-orang yang memang tidak begitu dekat karena kalau yang dekat sudah mengetahui kondisinya," jelas Winin.

Bagi Indra Cahya (27), pertanyaan seperti ini sering diterimanya sebagai bentuk basa-basi semata. Tidak adanya bahan pembicaraan yang cocok membuat pertanyaan semacam ini sering diterima ketika bertemu orang lain.

Sepertinya cuma mencari bahan ngobrol begitu. jadinya malah basa basi panjang, jelas Indra. Mungkin yang tanya itu pengen mengakrabkan diri tapi tidak punya bahan pertanyaan jadinya gitu," ujarnya.

Pandangan tentang basa-basi sebagai bahan pembicaraan pada momen bertemu keluarga ini juga disepakati oleh Ikhwanussofa (30). Dalam pandangannya, pertanyaan ini hanya muncul sebagai bentuk basa-basi yang digunakan sebagai bahan pembicaraan agar lebih dekat dengan lawan bicara saja.

Read More
Seorang Yang Diduga Kades Tidur bersama Ratusan Juta Uang

Seorang Yang Diduga Kades Tidur bersama Ratusan Juta Uang

Seorang Yang Diduga Kades Tidur bersama Ratusan Juta Uang

Berita Terdalam - Jagat dunia maya kembali dibuat heboh dengan sebuah unggahan video di Youtube. Video itu menampilkan seorang pria dengan tubuh penuh tato dan memegang segepok uang.

Bukan cuma dipegang, uang itu disebar layaknya makanan lele ke kolam ikan. Tempat tidur pria tersebut dipenuhi uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Gilanya lagi, pria dalam video berdurasi 10 menit 12 detik itu, diduga sebagai seorang kepala desa, yang harusnya menjadi panutan warga.

Pria itu diduga salah satu Kepala di Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, Jatim. Dalam opening video itu tertulis SYEKH NONO Alias Bpk, Lurah Suhartono Sampangagung Kutorejo Mojokerto ORANG TERLANJUR KAYA. Belum terkonfirmasi tentang sosok pria yang ada dalam video viral tersebut.

Kabag Humas Pemkab Mojokerto Alfiah Ernawati menolak memberikan keterangan resmi soal keberanan orang dalam video itu adalah Kades Sampangagung Suhartono. Namun, dia tak membantah bahwa orang itu adalah kepala desa.

Sementara itu, Wakil Bupati Mojokerto Pung Kasiadi, meragukan keaslian video seorang pria yang tidur di atas tumpukan uang. Pria itu diduga Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, Jatim.

Kita sudah sering ngomong harus pintar-pintar mengelola medsos. Sekarang gambar bisa direkayasa, nanti kita buktikan," kata Pung Kasiadi, Wabup Mojokerto, Jumat (23/6).

Menurut Pung Kasiadi, soal kebenaran bahwa orang dalam video itu Kades Sampangagung atau bukan, perlu dibuktikan. Tidak bisa disimpulkan tanpa pembuktian. Termasuk soal keaslian tumpukan uang yang banyak diragukan oleh netizen.

Kita coba cek kebenarannya. Soal uang itu kita sendiri belum bisa membuktikan asli atau tidak. Seorang Kades uangnya sebanyak itu dari mana? Makanya nanti kita gali informasi untuk mencari tahu kebenaranya," jelas Pung.

Sementara Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, mengaku belum tahu soal video diduga Kades yang tidur di atas tumpukan uang, Saya belum tahu, dan kita belum menerima laporan soal itu," jelasnya.

Ditanya soal banyaknya masyarakat yang meragukan keaslian uang dalam video tersebut, Kapolres janji segera turun ke lapangan untuk melakukan pengeceekan.

Habis ini kita akan cek untuk mencari data-data terkait keaslian uang yang ada dalam video tersebut," pungkas Kapolres.
Read More
Mengejutkan, Siswi SMP Menabung Uang Ke Sekolah Rp, 42 Juta, Tetapi Tinggal Rp 135 Ribu

Mengejutkan, Siswi SMP Menabung Uang Ke Sekolah Rp, 42 Juta, Tetapi Tinggal Rp 135 Ribu

Mengejutkan, Siswi SMP Menabung Uang Ke Sekolah Rp 42 Juta, Tetapi Tinggal Rp 135 Ribu

Berita Terdalam - Kasus tabungan Rosita Asih, siswi MTs Negeri Tumpang, Kabupaten Malang bikin geger. Rosita menabung setiap hari kepada salah satu gurunya. Keluarga yakin jumlah tabungan mencapai Rp 42,7 juta. Namun pihak sekolah mengaku jumlahnya hanya Rp 135 ribu.

Keluarga Rosita Asih yakin anaknya terus setor tabungan di sekolahnya. Terlebih giliran uang itu akan dicairkan untuk sebuah keperluan, ternyata tidak diakui pihak sekolah.

Wijayati, ibunda Rosita mengatakan kalau anaknya pernah berusaha mencairkan uang tersebut. Tetapi wali kelasnya, berjanji hendak mengantarkan ke rumah dengan alasan keamanan.

Janjinya mau mengantarkan ke rumah. 'Kamu tidak boleh bawa uang banyak nanti akan saya antar' tetapi tidak juga diantar," kata Wijiyati.

Karena hendak puasa dan Lebaran, orang tua Rosita akhirnya datang ke rumah wali kelas. Namun sang wali kelas berdalih bahwa tabungannya tidak sejumlah angka tersebut.

Versi orang tua Rosita, jumlah tabungan anaknya Rp 42,7 juta. Uang tersebut dikumpulkan untuk waktu satu tahun atau selama kelas 9.

"Pihak sekolah dan wali kelas mengelak semua dan mengatakan kalau kami awu-awu, fitnah," katanya.

Mediasi sudah beberapa kali dilakukan tetapi hasilnya tidak sesuai harapan. Pihak sekolah tetap menganggap tidak pernah ada tabungan tersebut, sebaliknya keluarga Rosita meyakini anaknya menabung setiap hari.

Sementara pihak sekolah mengatakan bahwa tabungan Rosita hanya berjumlah Rp 135 Ribu. Jumlah tersebut berdasarkan catatan yang ada di dalam buku tabungan.

"Kalau menabung di wali kelasnya itu benar, tetapi jumlahnya hanya Rp 135 ribu. Tidak sampai puluhan juta, kalau itu tidak benar dan fitnah," kata Pono, Kepala Sekolah MTS Negeri Tumpang, Kabupaten Malang

Pihak sekolah telah melakukan mediasi dengan difasilitasi perangkat desa dan polisi. Tetapi tidak menemukan jalan keluar, dan keluarga Rosita tidak puas.

"Karena itu disarankan untuk menempuh ke jalur hukum, tetapi keluarga menolak, dengan alasan uangnya akan hilang jika dalam proses hukum," katanya.

Pono juga menunjukkan sejumlah catatan buku tabungan yang menunjukkan angka akhir tabungan tersebut. Setoran terakhir pada 8 November 2016 sejumlah Rp 50 ribu, sehingga saldo yang sebelumnya Rp 85 ribu menjadi Rp 135 ribu.

Read More
Ahok Tidak Jadi Dipindahkan Ke Lapas Cipinang, Dikarenakan Ada Sesuatu???

Ahok Tidak Jadi Dipindahkan Ke Lapas Cipinang, Dikarenakan Ada Sesuatu???

Ahok Tidak Jadi Dipindahkan Ke Lapas Cipinang, Dikarenakan Ada Sesuatu???

Berita Terdalam - Jaksa eksekutor gagal memindahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selaku terpidana kasus penodaan agama dari Rutan Mako Brimob Depok Jawa Barat ke Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (21/6/2017) sore.

Pihak Lapas Cipinang menolak karena ada kelompok napi di lapas yang pro dan kontra atas kehadiran Ahok, Penjelasan ini disampaikan Kalapas Cipinang kepada pihak jaksa eksekutor.

Ya, ada suratnya dari LP Cipinang. Tadi jaksa sudah eksekusi ke LP Cipinang. Tapi, karena aasan situasi dan keamanan yang perhitunganya itu akan mengganggu situasi di LP, karena massa pro kontra itu saling apa di situ ya, akhirnya tetap ditempatkan di Mako Brimob," ujar Jaksa Bidang Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung, Noor Rachmad, saat dihubungi wartawan, Rabu (21/6/2017) malam.

Dari surat yang disampaikan, akhirnya Kalapas Cipinang meminta pihak jaksa eksekutor untuk kembali menitipkan Ahok di Rutan Mako Brimob Depok.

Noor mengakui, seharusnya Ahok yang telah berstatus terpidana dengan putusan perkara dari pengadilan berkekuatan hukum tetap atau incraht, ditahan di lembaga pemasyarakatan. Namun, saat ini tidak memungkinkan dilaksankannya eksekusi penahanan Ahok ke lapas.

Ya jaksa sudah mengeksekusinya ke LP Cipinang. Tapi, Kalapas Cipinang berpendapat bahwa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama keamanan di lapas, sehingga akhirnya tetap di Rutan Mako Brimob," ujarnya.
Read More
Saat Dipanggil Penyidiki Polda Metro, Sandiaga Uno Menghindari Pemeriksaan Kasus Penggelapan Tanah

Saat Dipanggil Penyidiki Polda Metro, Sandiaga Uno Menghindari Pemeriksaan Kasus Penggelapan Tanah

Saat Dipanggil Penyidiki Polda Metro, Sandiaga Uno Menghindari Pemeriksaan Kasus Penggelapan Tanah

Berita Terdalam - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan dirinya menerima panggilan untuk pemeriksaan lanjutan sebagai saksi kasus penggelapan tanah di Curug, Tangerang, oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Selasa (20/6/2017) esok.

Namun, Sandi berhalangan hadir esok karena sudah ada janji temu yang digagas dua bulan lalu.

"Kami ingin memenuhi panggilan tersebut. Tapi, sayangnya bersamaan dengan jadwal pertemuan di luar kota yang sudah disusun sejak dua bulan lalu," kata Sandi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (19/6/2017) malam.

Sandi mengungkapkan, selain karena sudah punya jadwal, dia enggan hadir karena kuasa hukumnya juga sudah cuti. Meski begitu, Sandi menjanjikan dirinya akan datang pada panggilan berikutnya yang diagendakan oleh penyidik nantinya.

Sandi bersama rekannya, Andreas Tjahyadi, dilaporkan oleh Edward Soeryadjaya melalui Fransiska Kumalawati selaku penerima kuasa dari Edward, ke Polda Metro Jaya, beberapa bulan lalu.

Sandi dan Andreas dilaporkan karena diduga menggelapkan uang hasil likuidasi sebuah perseroan yang sempat melibatkan mereka berdua dalam struktur kepengurusannya. Sandi sempat membantah hal tersebut dan merasa kasus ini ditunggangi oleh kepentingan lain.

Hal itu dikarenakan kejadian sudah berlangsung beberapa tahun lalu, namun laporan baru dilayangkan ketika dia mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.
Read More
Akhirnya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Mengharumkan Nama Indonesia, Usai Menjuarai Indonesia Open

Akhirnya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Mengharumkan Nama Indonesia, Usai Menjuarai Indonesia Open

Akhirnya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Mengharumkan Nama Indonesia, Usai Menjuarai Indonesia Open

Berita Dalam - Pasangan ganda campuran nasional, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, akhirnya berhasil menjuarai turnamen bulu tangkis BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.

Tontowi/Liliyana merengkuh gelar juara Indonesia Open untuk kali pertama setelah mengalahkan pasangan unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan 22-20, 21-15, pada laga final di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (18/6/2017).

Ini sekaligus menjadi kemenangan pertama Tontowi/Liliyana atas pasangan tersebut dari total dua laga. Pada pertemuan sebelumnya di China Terbuka 2014, Tontowi/Liliyana kalah.

Pertandingan gim pertama diawali dengan kedudukan imbang hingga 2-2. Setelah itu, Tontowi/Liliyana terus mengumpulkan poin hingga akhirnya bisa mencatatkan keunggulan 10-6 atas lawannya.

Permainan Zheng/Chen mulai meningkat pasca-interval. Pasangan unggulan pertama itu perlahan bangkit dan sukses menekan Tontowi/Liliyana hingga skor menjadi imbang 11-11.

Persaingan di antara kedua pasangan pun semakin ketat. Zheng/Chen yang sempat unggul 15-14, kemudian berbalik tertinggal 16-15. Sejak itu, perolehan poin Tontowi/Liliyana tak terkejar lagi hingga berakhirnya gim pertama.

Partai gim kedua berjalan semakin sengit. Kedua pasangan sama-sama menampilkan permainan impresif dan saling mengejar angka.

Zheng/Chen awalnya mendominasi jalannya laga gim pertama. Namun, menjelang interval, Tontowi/Liliyana berhasil keluar dari tekanan dan sukses berbalik unggul 10-9.

Perjuangan Tontowi/Liliyana berlanjut setelah interval. Sang lawan kembali memberikan perlawanan dan kedudukan menjadi imbang 14-14.

Dukungan penuh dari para penonton di JCC membuat Tontowi/Liliyana semakin bersemangat. Mereka pun tampil lebih agresif hingga akhirnya berhasil memastikan gelar juara Indonesia Open 2017.
Read More
Luar Biasa! Meskipun Sudah Tidak Jadi Gubernur, Ahok Masih Sempat Menanyakan Soal Pembangunan Masjid Dikalijodo Kepada Djarot

Luar Biasa! Meskipun Sudah Tidak Jadi Gubernur, Ahok Masih Sempat Menanyakan Soal Pembangunan Masjid Dikalijodo Kepada Djarot

Luar Biasa! Meskipun Sudah Tidak Jadi Gubernur, Ahok Masih Sempat Menanyakan Soal Pembangunan Masjid Dikalijodo Kepada Djarot


Berita Terdalam - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanyakan sejumlah hal saat Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menemuinya di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada Sabtu (17/6/2017).

Salah satu hal yang ditanyakan Ahok, yakni perkembangan pembangunan Masjid Jami Al-Mubarokah yang berada di Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo.

Beliau (Ahok) tanya bagaimana kelanjutan pembangunan masjid di Kalijodo," ujar Djarot di Kantor DPD PDI-P DKI Jakarta, Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, Minggu (18/6/2017).

Kepada Ahok, Djarot menyampaikan bahwa pembangunan Masjid Jami Al-Mubarokah masih sesuai target.

Masjid yang berada di seberang RPTRA Kalijodo tersebut rencananya akan diresmikan pada Oktober 2017. "Saya sampaikan masih on schedule, Insya Allah tanggal 5 (Oktober diresmikan)," kata Djarot.

Adapun peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami Al-Mubarokah dilakukan pada 22 Februari 2017. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Ahok saat ia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Kami akan bangun masjid dua lantai, (luasnya) 800 meter persegi. Saya mau peletakan batu pertama," ujar Ahok saat itu.

Ahok berharap, setelah ada masjid yang bisa menampung ratusan jemaah ini, masyarakat yang tengah berkunjung ke Kalijodo tak lupa menjalankan shalat, Kami ingin orang datang ke sini (Kalijodo) tidak tinggalkan shalat lima waktu," kata Ahok.

Ahok kini telah mengundurkan diri pasca-putusan pengadilan yang menyatakan ia bersalah dalam kasus dugaan penodaan agama dan divonis dua tahun penjara.

Djarot kemudian dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden RI Joko Widodo pada Kamis (15/6/2017), menggantikan posisi Ahok.
Read More
Untuk Menjemput Habib Rizieq Pulang, Kapolda Akan Memakai Cara Saat Menjemput Gayus Tambunan

Untuk Menjemput Habib Rizieq Pulang, Kapolda Akan Memakai Cara Saat Menjemput Gayus Tambunan

Untuk Menjemput Habib Rizieq Pulang, Kapolda Akan Memakai Cara Saat Menjemput Gayus Tambunan

Berita Terdalam - Tersangka kasus chat pornografi, Habib Rizieq Syihab masih belum kembali ke Indonesia. Berulang kali pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu diminta kooperatif mengikuti prosedur hukum.

Sejumlah rencana disiapkan oleh kepolisian. Pengajuan red notice gagal karena ada klausul hanya pasal-pasal tertentu yang bisa diajukan. Kasus Rizieq dianggap tak masuk kategori.

Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan punya skema lain. Dia teringat dengan kasus Gayus Tambunan, 2010 lalu. Gayus merupakan tersangka kasus mafia pajak Rp 25 miliar.

Saat itu Iriawan menjabat Wakil Direktur Keamanan Trans Nasional Bareskrim Mabes Polri, dengan pangkat brigadir jenderal. Bersama dengan Wamenkum HAM Denny Indrayana, Iriawan berhasil membawa pulang Gayus dari Singapura ke Tanah Air.

Pengejaran kala itu dilakukan secara matang karena Indonesia tak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Singapura. Selama tiga hari Gayus sudah dikuntit. Paspornya juga sudah dibekukan.

Menurut mantan Kapolda Jawa Barat ini, cara itu bisa dilakukan untuk memulangkan Habib Rizieq dari Saudi Arabia. "Alternatif, imigrasi bisa mengeluarkan namanya pencabutan paspor apabila diminta oleh kita," ujar Iriawan di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (16/6).

Nantinya, terang Iriawan, penyidik mengirim pengajuan pencabutan paspor ke pihak imigrasi. Kemudian imigrasi akan mengeluarkan satu SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor).

"Kembali dari negara asal ke Indonesia, seperti Gayus Tambunan waktu saya jemput itu. Nah kita masih kaji itu," ungkapnya.

Selain itu, alternatif lainnya, lanjut Iriawan, dengan penerbitan blue notice serta ada kerja sama police to police. Dia mengatakan sudah ada nota kesepahaman dengan polisi di Saudi.

"Kerja sama antara kepolisian Indonesia dengan Saudi Arabia. Nah itu ada. Kemarin Pak Kapolri dengan Kepala Kepolisian Saudi Arabia sudah menandatangani MoU di Bogor," pungkasnya

Read More
Kejadian Unik, Saat Kapolsek Ini Membagikan Uang Kepada Tukang Beca Yang Terjaring Razia, Hebat!!!

Kejadian Unik, Saat Kapolsek Ini Membagikan Uang Kepada Tukang Beca Yang Terjaring Razia, Hebat!!!

Kejadian Unik, Saat Kapolsek Ini Membagikan Uang Kepada Tukang Beca Yang Terjaring Razia, Hebat!!!

Berita Terdalam - Banyak cara dilakukan untuk berbagi ke sesama di bulan Ramadan. Polsek Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, punya cara yang unik.

Dipimpin langsung Kapolsek Pekalongan Timur AKP Agus Riyanto, para tukang becak yang melintas di depan mapolsek langsung diberhentikan, Jumat (16/6/2017).

Polisi melihat isi dompet para tukang becak termasuk memeriksa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Apabila dompet diketahui kosong, polisi langsung memberikan beberapa lembar uang pecahan Rp 5000. Tiap tukang becak berbeda isinya tergantung keinginan kapolsek setelah melihat kondisi tukang becak yang akan diberi.

Rata-rata, mereka mendapatkan uang dengan kisaran Rp 25.000-Rp 30.000 per orang.

Alhamdulillah, terima kasih Pak Polisi ini untuk buka puasa, kebetulan seharian belum narik penumpang satupun," kata Slamet Suwarno (45), warga Comal, Kabupaten Pemalang.

Tidak hanya para tukang becak, polisi juga melakukan razia dompet ke warga yang bersepeda. Mereka juga diperiksa dompetnya oleh petugas untuk melihat isinya.

Agus mengaku, apa yang dilakukan polisi ini merupakan bentuk berbagi ke sesama khususnya di Bulan Ramadhan. Kegiatan ini pun sebagai bentuk persiapan sebelum operasi Ramadaniya yang dimulai 19 Juli 2017.

Ini merupakan bentuk kontribusi kepada masyarakat, jadi kita lebih dekat dengan masyarakat. Dan apa yang kita lakukan mencari doa restu kepada mereka-mereka yang kurang beruntung. Apalagi kita akan melakukan operasi Ramadaniya," ungkap Agus.

Dari hasil razia, total ada sekitar 50 tukang becak yang dirazia dompetnya oleh polisi dan 90 persen isinya kosong. Ia berharap dengan adanya operasi dompet dan doa dari masyarakat, pelaksanaan arus mudik dan balik 2017 diberi keselamatan saat bertugas.
Read More
Kapolri Tito Karnavian Akan Memberikan Hukuman Tegas Bagi Jenderal Yang Terlibat Penyiraman Air Keras Terhadap Novel

Kapolri Tito Karnavian Akan Memberikan Hukuman Tegas Bagi Jenderal Yang Terlibat Penyiraman Air Keras Terhadap Novel

Kapolri Tito Karnavian Akan Memberikan Hukuman Tegas Bagi Jenderal Yang Terlibat Penyiraman Air Keras Terhadap Novel

Berita Terdalam - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, pihaknya akan mendalami pernyataan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Novel menyebut ada perwira tinggi Polri yang terlibat dalam penyiraman air keras ke wajahnya, Nanun, Tito meminta Novel untuk lugas menyebut siapa oknum yang dimaksud disertai bukti yang kuat."Itu yang penting. Sebut namanya siapa, buktinya apa?" ujar Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/6/2017).

Jika Novel bisa melampirkan bukti yang mendukung pernyataannya, Tito menjamin akan memproses oknum tersebut, Ia juga akan terbuka mengusut dugaan pelanggaran pati Polri yang dimaksud.

Tapi kalau seandainya tidak ada buktinya, tentu saya menyayangkan karena intitusi Kepolisian jadi negatif pandangannya," kata Tito.

Pernyataan Novel itu akan jadi informasi sumir sehingga menimbulkan berbagai spekulasi. Tak hanya itu, di internal kepolisian nantinya bisa muncul rasa saling curiga.

Oleh karena itu, Kapolri berencana menemui pimpinan KPK pada Senin (19/6/2017), untuk membahas dua hal. Salah satunya soal pernyataan Novel kepada media "Time" itu.

"Kemudian koordinasi perkembangan penanganan penyidikan kasus penganiayaan Novel," kata Tito.

Penyidik Polda Metro Jaya nantinya akan kembali memeriksa Novel di Singapura untuk mengkonfirmasi apa yang dia sampaikan ke media. Sekaligus memperjelas siapa oknum jenderal Polri yang dia maksud.

Sebelumnya, Novel menduga serangan pada dirinya terkait sejumlah kasus korupsi yang dia tangani, Sejak menjadi penyidik KPK, setidaknya enam kali Novel menerima serangan, Novel sempat mendapat informasi bahwa ada perwira tinggi Polri yang terlibat dalam kasus itu. Namun, ia menepisnya.

Hingga dua bulan berlalu, pelakunya tak kunjung tertangkap. Akhirnya, ia mulai mempertimbangkan kebenaran informasi tersebut,Ia pun menduga ada orang kuat"di balik serangan kepada dirinya.

Awalnya saya mengira informasi itu salah. Tapi setelah dua bulan dan kasus itu belum juga selesai, saya mengatakan (kepada yang memberi informasi itu), sepertinya informasi itu benar," kata Novel.
Read More
Habib Rizieq Dan Amien Rais Bertemu Di Arab Saudi, Apa Yang Mereka Bicarakan?

Habib Rizieq Dan Amien Rais Bertemu Di Arab Saudi, Apa Yang Mereka Bicarakan?

Habib Rizieq Dan Amien Rais Bertemu Di Arab Saudi, Apa Yang Mereka Bicarakan?

Berita Terdalam - Pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Syihab bertemu dengan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. Pertemuan itu dilakukan di salah satu hotel tak jauh dari Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi.

Kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo Pawiro menjelaskan, pertemuan tersebut terjadi Rabu (14/6) setelah salat Maghrib. Sugito menyebut pertemuan itu dalam rangka silaturahmi. "Betul, kemarin kan baru bertemu Amien Rais," kata Sugito ketika dihubungi merdeka.com, Kamis (15/6).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membicarakan sejumlah persoalan di tanah air. Sugito menyampaikan, Amien dan Rizieq juga berdiskusi soal penegakan hukum yang dinilai tebang pilih dan mengincar orang-orang yang tak sejalan dengan pemerintah.

Terkait yang dianggap tidak pro dengan pemerintahan kecenderungan di kriminalisasi dan dipermasalahkan secara hukum," kata Sugito.

Tak hanya bertemu, baik Rizieq dan Amien Rais juga membahas sejumlah hal. Salah satunya yakni terkait kasus dan persoalan yang tengah dihadapi keduanya. Diketahui Rizieq saat ini menjadi tersangka kasus dugaan pornografi dalam situs 'baladacintarizieq'.

Sementara Amien Rais belakangan disebut menerima transfer uang Rp 600 juta dari tersangka kasus dugaan korupsi alat kesehatan, Siti Fadilah Supari. Nama Amien disebut dalam sidang tuntutan.

Baik Rizieq maupun Amien Rais sama-sama membantah tuduhan yang masing-masing dialamatkan kepada mereka itu.

Tidak hanya Amin Rais yang bertemu dengan Habib Rizieq. Putra Amien yakni Hanafi Rais, anggota Komisi I DPR juga turut hadir dan berdiskusi.
Read More
Usai Membunuh Calon Istrinya, Asworo Selalu Terbayang Wiwit, Apakah Dihantui?

Usai Membunuh Calon Istrinya, Asworo Selalu Terbayang Wiwit, Apakah Dihantui?

Usai Membunuh Calon Istrinya, Asworo Selalu Terbayang Wiwit, Apakah Dihantui?

Berita Terdalam - Martinus Asworo (33), ditangkap polisi dalam persembunyiannya di sebuah indekos di Lampung. Dia mengakui khilaf dan menyesal telah menghabisi nyawa tunangannya, Chatarina Wiedyawati alias Wiwit (30).

Saat dihadirkan, Asworo dengan santai menjawab setiap pertanyaan. Bahkan, dia mengingatkan awak media untuk bertanya satu persatu agar fokus dijawab.

Yang mana dulu nih dijawab, yang itu atau ini? Mau singkat-singkat saja atau diceritakan semua," kata tersangka Asworo di halaman Mapolda Sumsel, Rabu (15/6).

Tak puas di sana, Asworo kembali dicecar pertanyaan wartawan saat sudah dipindahkan ke ruang Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Lagi-lagi, tidak nampak emosi ditunjukkan Asworo. Bahkan bisa menjawab pertanyaan meski sambil makan nasi berlauk tempe diberikan petugas.

Saat ditanya apakah dia dihantui roh korban usai membunuh, Asworo mengaku hanya terbayang masa hidup tunangan itu. Hal itu terjadi sejak melarikan diri untuk menjual motor di Indralaya dan kabur ke Lampung.

Dihantui tidak, cuma terbayang-bayang saja mas, kan kami pacaran sudah lama, ketemu juga sering walaupun dia tinggal di Prabumulih saya di Palembang.

Motif pembunuhan itu diduga karena Asworo bingung tidak punya uang untuk persiapan pernikahannya dengan korban pada September 2017. Apalagi dirinya baru mengetahui saldo di rekening milik korban hanya sekitar Rp 700-an ribu saja. "Saya khilaf pak, saya menyesal,  Kata Asworo santai.
Read More
Pembunuh Wiwit Dihadiahkan Timah Panas, Saat Ditangkap Tersangka Coba Melawan

Pembunuh Wiwit Dihadiahkan Timah Panas, Saat Ditangkap Tersangka Coba Melawan

Pembunuh Wiwit Dihadiahkan Timah Panas, Saat Ditangkap Tersangka Coba Melawan

Berita Terdalam - Sesuai rencana, Polda Sumsel akhirnya menampilkan Asworo (33), pembunuh tunangannya sendiri, Chatrina Wiedyawati alias Wiwit (30). Rencananya, rilis kasus pembunuhan ini dipimpin langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto.

Dengan mengenakan baju tahanan warna oranye, Asworo langsung dikerumuni awak media di halaman Mapolda Sumsel, Rabu (14/6). Kasus ini menjadi salah satu perhatian karena perbuatannya cukup sadis.

Asworo berjalan pincang lantaran kaki kirinya dibalut perban putih. Dia dihadiahi polisi timah panas lantaran mencoba kabur saat ditangkap. Penangkapan Asworo dilakukan tim Rimau Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel di tempat persembunyian di kos Anggrek, Jalan Maulana Yusuf, Bandar Lampung, Lampung, Senin (12/6). Asworo kos di daerah itu.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengungkapkan, Sempat terjadi perlawanan dan berusaha kabur oleh Asworo saat proses penangkapan. Tak ingin orang yang menjadi buruan utama kabur, petugas pun melepaskan tembakan yang mengenai kedua kakinya.

Menurut Agung, Asworo terus diperiksa sebelum berkasnya dilimpahkan ke kejaksaan. "Masih diperiksa penyidik," ujarnya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, Asworo ditangkap di Lampung. "Ok, betul, di Lampung. Tolong di-blow up," ungkap Agung melalui pesan singkat kepada merdeka.com, Senin (12/6).

menuturkan, motif pembunuhan itu diduga karena Asworo bingung tidak punya uang untuk persiapan pernikahannya dengan korban pada September 2017. Apalagi dirinya baru mengetahui saldo di rekening milik korban hanya sekitar Rp 700-an ribu saja.

Pusing dengan saldo uang yang tak diharapkan karena di luar dugaan, Asworo mulai kesal dan akhirnya merencanakan pembunuhan. Dalam perjalanan pulang menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, dia pun menghabisi nyawa tunangannya itu.

Sekadar mengingatkan, jasad Wiwit ditemukan di semak-semak di kawasan Jalan Sukabangun II, Kelurahan Sukajaya, Sukarami, Palembang, Kamis (11/5). Jenazah korban telah membusuk dan sulit dikenali. Di tubuhnya terdapat luka di kepala, bagian depan dan belakang akibat benda tumpul. Ada juga luka di wajah dan langit-langit mulut.

Korban merupakan warga Yogyakarta yang bekerja di sebuah perusahaan kontraktor, PT Cipta Hasil Sugiharto di Prabumulih, Sumatera Selatan, lebih kurang selama 2,6 tahun. Dia merupakan lulusan S2 Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Wiwit rencananya akan menikah dengan Asworo pada September 2017. Mereka menjalin hubungan asmara saat bertemu di gereja satu tahun lalu.

Wiwit sempat menghubungi keluarga untuk datang ke Yogyakarta bersama calon suaminya dengan tujuan menggelar pre wedding sehari sebelum hilang kontak. Dia meminta dijemput di bandara jika telah tiba. Namun begitu dijemput, Wiwit tak terlihat dan tidak masuk dalam manifes penumpang pesawat.

Kepergian Wiwit ke Palembang untuk terbang ke Yogyakarta dikabarkan bersama tunangannya Asworo, dengan mengendarai mobil rentalan Innova warna hitam.
Read More
Mantan Panitera PN Membeberkan Bahwa Politikus Partai Gerindra Terlibat Suap Rp 700 Juta

Mantan Panitera PN Membeberkan Bahwa Politikus Partai Gerindra Terlibat Suap Rp 700 Juta

Mantan Panitera PN Membeberkan Bahwa Politikus Partai Gerindra Terlibat Suap Rp 700 Juta

Berita Terdalam - Mantan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi menyebut politikus Partai Gerindra Sareh Wiyono turut terlibat dalam kasus dugaan suap yang menjeratnya.

Dugaan suap ini bermula saat penyidik KPK menyita uang Rp700 juta saat menangkap Rohadi 15 Juni 2016.

Iya, memang ada keterlibatan (Sareh Wiyono)," ujar Rohadi ketika ditanya wartawan soal keterlibatan anggota DPR itu, usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (13/6).

Pernyataan ini berbeda dengan pengakuan Rohadi sebelumnya yang mengatakan, uang Rp700 juta itu merupakan pinjaman dari Sareh untuk keperluan membeli perlengkapan rumah sakit miliknya di Indramayu, Jawa Barat.

Rohadi mengakui telah mengenal Sareh sejak masih menjadi hakim di PN Jakarta Utara.

Pada Oktober 2016, Sareh membantah meminjamkan uang pada Rohadi. Menurut Sareh, Rohadi memang pernah berniat meminjam uang padanya. Namun karena tak punya cukup uang, Rohadi akhirnya meminjam uang kepada pengacara Petrus Selestinus.

KPK menduga uang Rp700 juta yang diterima Rohadi berasal dari Sareh. Uang itu diduga berkaitan dengan sengketa kepengurusan Partai Golkar di PN Jakarta Utara.

"Kalau penyidik melihat ada korelasi dan kemungkinan untuk dikembangkan, maka akan dikembangkan," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada Juli 2016.

Rohadi merupakan panitera dalam kasus sengketa perdata kepengurusan partai Golkar yang disidangkan di PN Jakarta Utara tahun 2015. Dalam kasus perdata itu, DPP Munas Bali yang diketuai Aburizal Bakrie melayangkan gugatan terhadap DPP Munas Ancol yang diketuai oleh Agung Laksono. Gugatan Aburizal terdaftar dengan nomor 91/Pdt.G/2015/PN Jkt.Utr.

Sementara, Rohadi telah divonis tujuh tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta terkait dugaan suap perkara cabul pedangdut Saipul Jamil. Saat ini KPK masih memeriksa Rohadi untuk perkara TPPU dan penerimaan gratifikasi. Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Rohadi, KPK menyita uang Rp700 juta dan Rp250 juta.

Terkait uang Rp700 juta, KPK telah memeriksa Sareh dan empat orang hakim PN Jakarta Utara, yaitu Hasoloan Sianturi, Dahlan, Sahlan Efendi, dan Jootje Sampalang.
Read More
Ternyata Perampokan serta Pembunuhan Dilakukan 3 Orang Bocah

Ternyata Perampokan serta Pembunuhan Dilakukan 3 Orang Bocah

Ternyata Perampokan serta Pembunuhan Dilakukan 3 Orang Bocah

Berita Terdalam - Entah apa yang dipikirkan oleh tiga anak muda yang usianya bahkan masih belum 20 tahun ini. Karena alih-alih jadi remaja yang bisa diandalkan atau punya skill yang baik, mereka malah menjadi kriminil di usia yang sangat dini.

Ketiga begal ini adalah Irfan, Hairul dan Edo, ketiganya secara urutan berusia masih 17, 18 dan yang paling tua 19 tahun berhasil merampok sebuah mobil dan sempat membawanya kabur pada hari Minggu 11 Juni 2017 kemarin sekitar pukul 2 dinihari. Tak cuma itu, yang mengerikan adalah ketiganya juga membunuh si pemilik mobil!

Irfan merupakan warga desa Rejomulyo, sementara Hairul dan Edo adalah warga dari Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Ketiganya diringkus karena saat melancarkan aksinya dan mobil yang mereka tunggangi menabrak tembok milik warga di Mulyojati, Metro Barat.

Lewat kutipan dari berita terdalam, disebutkan bahwa Kepala Polres Metro Ajun Komisaris Besar Rali Muskitta mengatakan ketiga pemuda ini kabur dengan membawa sebuah Avanza dengan nopol BG 1152 KE setelah membunuh pemiliknya yang bernama Abdulrahman, warga kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan.

Menurut Rali Muskitta, para pemuda tanggung ini bermaksud untuk melarikan mobil tersebut ke arah Metro. Sebelum akhirnya menabrak tembok. Namun saat dihampiri warga, mereka bertiga malah melarikan diri. Dan mengejutkan karena setelahnya, saat diperiksa di dalam mobil oleh anggota Polsek Metro Barat, ditemukan sesosok jenazah pria.

Pasca melakukan cek TKP, anggota kepolisian setempat langsung melakukan pengejaran. Ketiga pemuda ini menunggu bus di depan karaoke Charly, Metro. Tak cuma membunuh pemiliknya, ketiga pemuda ini juga sempat melukai sopir korban yang untung masih bisa menyelamatkan diri bernama Rudi Hartanto.

Read More
 Serunya Culik Wanita Dan Perang Pandan Di Desa Tertua Bali

Serunya Culik Wanita Dan Perang Pandan Di Desa Tertua Bali

Serunya Culik Wanita Dan Perang Pandan Di Desa Tertua Bali



Berita Terdalam - Warga dan turis asing membeludak, mendatangi desa tertua di Bali yang terletak di Kabupaten Karangasem. Di Desa Tenganan ini warga tumpah ruah merayakan kegembiraan dengan menggelar tradisi Perang Pandang.

Tak jarang sejumlah turis yang menyaksikan dari bibir arena terpaksa ditarik ke dalam gelanggang, untuk merasakan bagamana perih dan nyerinya terkena goresan duri-duri pandan yang digunakan dalam aksi duel.

Acara tradisi Perang Pandan ini digelar sore sampai menjelang malam, Senin (12/6). Desa Tenganan sendiri terletak dekat dengan perbatasan wilayah Kabupaten Klungkung pada bagian barat Kabupaten Karangasem.

I Ketut Sudiastika, selaku tertua di desa ini dan salah satu Klian Adat di Tenganan Pegringsingan menjelaskan bahwa tradisi Perang Pandan digelar setiap tahun.

Acara ini merupakan puncak dari upacara besar di Desa Tenganan yang digelar sejak sebulan lalu. "Jadi ini rangkaian puncak dari upacara kami yang kita gelar sejak sebulan lalu," kata Sudiastika, Senin (12/6).

Sebelum digelarnya Perang Pandang, di desa adat Tenganan Pegringsingan, terlebih dahulu menggelar acara penyepian desa atau Nyepi. Hari Nyepi itu sudah dilakukan kemarin, Minggu (11/6).

Pelaksanaan Nyepi tidak jauh beda dengan pelaksanaan Nyepi pada umumnya di Bali. Di mana warga dilarang bepergian atau keluar desa maupun keluar rumah. Termasuk juga tidak melakukan kegiatan dan tanpa penerangan pada malam hari.

Pelaksanaan upacara yang digelar selama sebulan penuh ini, disebut Usabha Sembah yang merupakan satu-satunya upacara besar yang dimiliki Desa Tenganan Pegringsingan.

Upacara ini digelar berdasarkan perhitungan kalender yang dimiliki desa adat. Di mana 1 tahun dari kalender desa adat Tenganan ada 13 bulan.

Tradisi Usaba Sembah ini merupakan tradisi yang wajib kita laksanakan setiap setahun sekali berdasarkan perhitungan kalender kami. Upacara ini merupakan tradisi ritual memuja Dewa Indra sebagai dewa perang, karenanya di puncak acara itulah kita gelar perang pandan ini, Ucapnya

Ada banyak keunikan dari tradisi Usaba Sembah ini. Salah satunya sebelum tradisi perang digelar, beberapa hari sebelumnya ada upacara maling-malingan.

Maling-malingan ini dilakukan oleh sejumlah pemuda yang disahkan sebagai pemuda dewasa. Malam itu juga diperbolehkan mencari pasangan, yang nantinya diperuntukkan untuk mendampingi saat dimulai hari Perang Pandan. Tidak jarang dari pasangan ini berlanjut sampai pelaminan.

Tidak hanya itu, usai acara maling-malingan atau Mulan Saat. Dilanjutkan dengan Tradisi Mayunan. Untuk diketahui di desa tua ini ada ayunan tua dan tinggi. Pada tradisi Mayunan ini, hanya wanita yang masih perawan saja yang boleh menaiki ayunan tersebut.

Setelah upacara Perang Pandan ini, nantinya akan ada rangkaian tradisi megibung (makan bersama). Ini merupakan penyatuan rasa yang terjadi di arena sehingga nantinya tidak ada lagi dendam atau sakit hati setelah rangkaian upacara besar ini berakhir," tutup Sudiastika.
Read More
 Sebelum Meninggal, Jupe Menitip Pesan ke Nikita Mirzani

Sebelum Meninggal, Jupe Menitip Pesan ke Nikita Mirzani

Sebelum Meninggal, Jupe Menitip Pesan ke Nikita Mirzani

Berita Terdalam - Artis peran Nikita Mirzani mengaku mendapat firasat sebelum rekannya penyanyi dangdut Julia Perez meninggal dunia, Sabtu (10/6/2017) lalu.

Beberapa hari sebelum Jupe berpulang, Nikita yang tengah berada di Italia tiba-tiba memimpikan Jupe.

Mimpi tiba-tiba dia telepon, kami ngobrol. Terakhir waktu Niki masih di Italy, Niki sempet mimpi sekali. Abis itu Niki cerita sama pacar Niki soalnya Niki nangis bangun tidur, kayak bener," kata Nikita usai menjadi bintang tamu di studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (12/6/2017) sore, Pasalnya, dalam mimpi Nikita, Jupe seakan ingin berpamitan dengannya.

Soalnya dia (Jupe) bilang di telepon, Lu baik-baik ya, kayaknya nanti kita enggak ketemu lagi karena gua mau pergi', 'Pergi ke mana?', aku bilang gitu, 'Jangan jauh-jauh'. Terus udah," kata Nikita.

Kemudian pada Sabtu, tepat ketika Jupe meninggal dunia, Nikita pulang ke Indonesia. Dalam pesawat ia mendadak membuka obrolan WhatsApp-nya dengan Jupe.

Pas tidur di pesawat juga tiba-tiba pengin cek WA dia dari dulu. Karena Niki jarang hapus chat, Niki ada chat kak Jupe. Dari delapan bulan lalu ada semua. Tiba-tiba pengin bacain aja, ketawa sendiri denger voice note-nya, udah itu Niki tidur," ucap Nikita.

Ternyata saat sampai di Jakarta, ia mendapat kabar bahwa Jupe telah tiada.

Tahu kabarnya waktu masih di jalan ke Jakarta (dari bandara). Sempet enggak percaya dan orang pertama yang Niki cek akun Instagram-nya itu koko Ruben. Pas lihat dia posting terus ada juga Insta Story, baru lemes, kayak enggak percaya," kata Nikita.
Read More
Terjadi Perampokan, 2 Kg Emas Raib Dicuri Dan Uang Tunai 20 Juta

Terjadi Perampokan, 2 Kg Emas Raib Dicuri Dan Uang Tunai 20 Juta

Terjadi Perampokan, 2 Kg Emas Raib Dicuri Dan Uang Tunai 20 Juta

Berita Terdalam - Satuan Reserse Kriminal Polres Grobogan, Jawa Tengah berupaya mengungkap kasus perampokan yang terjadi di Desa Pengantin, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Pencurian dengan kekerasan yang menimpa keluarga pedagang emas pada Minggu (11/6/2017) malam itu diduga sudah terencana dengan matang.

Warga mengaku beberapa hari melihat beberapa orang asing mondar-mandir di depan rumah korban. Kondisi kampung memang sepi," kata Kapolres Grobogan, AKBP Satria Rizkiano kepada Kompas.com, Minggu (11/6/2017).

Pihak Sat Reskrim Polres Grobogan mengaku sudah mengantongi identitas para pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang ini. Para pelaku memegang peran masing-masing saat perampokan terjadi.

Sebelum menyatroni barang berharga yang ada di dalam rumah, pelaku membuka paksa pintu depan rumah dengan cara mencongkelnya.

Ada yang berjaga di mobil, mencongkel pintu rumah bagian depan, membekap dan mengancam korban hingga menggasak barang berharga di lemari. Dugaan ada lima orang pelaku," kata Satria.

Hasil penelusuran kepolisian, minibus Toyota Avanza hitam bernopol H 8630 PE yang diduga dikendarai oleh para pelaku merupakan mobil sewaan milik seorang pengusaha rental mobil di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

"Kami sudah meminta keterangan pemilik rental. Dan ia membenarkan jika mobilnya bernopol itu telah disewa seseorang. Untuk selanjutnya kami masih lakukan pengejaran para pelaku. Saya minta para pelaku segera menyerahkan diri. Ke ujung dunia pun akan kami kejar," kata Satria.

Sebelumnya diberitakan, perampokan terjadi di sebuah rumah pedagang emas di Desa Pengantin, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (11/6/2017) malam sekitar pukul 19.45 WIB.

Saat itu korban, Sriyati (40) berada di rumah sendiri. Suami dan anaknya sedang beribadah salat Tarawih di Masjid.

Mereka mengancam Sriyati dengan senjata tajam sejenis celurit dan parang.  Perampok menggondol 2 kilogram perhiasan emas, uang tunai Rp 20 juta dan BPKB kendaraan bermotor.
Read More
Polisi Sudah Kantongi Ciri-ciri 2 Pelaku Perampokan Di SPBU Daan Mogot

Polisi Sudah Kantongi Ciri-ciri 2 Pelaku Perampokan Di SPBU Daan Mogot

Polisi Sudah Kantongi Ciri-ciri 2 Pelaku Perampokan Di SPBU Daan Mogot

Berita Terdalam - Polisi masih terus memburu pelaku perampokan disertai pembunuhan yang menewaskan Davidson Tantono (31) pada Jumat (9/6) lalu di SPBU Cengkareng, Daan Mogot, Jakarta Barat. Saat ini polisi sudah mengetahui ciri-ciri 2 dari 4 pelaku yang membawa kabur duit Rp 300 juta milik Davidson.

Kedua ciri-ciri pelaku tersebut diketahui polisi dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan rekaman CCTV yang ada di Bank BCA tempat Davidson mengambil uang dan SPBU tempat terbunuhnya korban. Polisi akan menyocokan ciri-ciri pelaku dengan data yang dimiliki polisi.

"Sampai saat ini masih dikejar pelakunya. Ciri-ciri pelaku sudah diketahui, tapi baru 2 pelaku. Sekarang kita cocokan dulu dengan database kita," ujar Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Andi Adnan saat dihubungi detikcom, Sabtu (10/6/2017) malam.

Ciri-ciri pelaku didapat dari hasil olah TKP. Kita cari CCTV ke Bank BCA dan pom bensin (SPBU Cengkareng), hasilnya kita dapat ciri-ciri pelaku, walaupun gambar (CCTV) nggak terlalu jelas tapi kita dapat ciri-ciri pelaku," paparnya.

Namun, Andi tidak mau menyebutkan secara rinci seperti apa ciri-ciri 2 pelaku yang sudah diketahui oleh pihak kepolisian, Sebelumnya, polisi tiga kali melakukan olah TKP yang menewaskan Davidson di SPBU Cengkareng.

Kita sudah tiga kali olah TKP. Setelah kejadian kemarin, lalu tadi malam. Tadi pagi juga kita olah TKP lagi. Tadi kita ke BCA, cek jalur sama ke POM bensin," kata Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Andi Adnan saat dihubungi.

Davidson tewas setelah ditembak dari jarak dekat oleh pelaku perampokan yang berjumlah empat orang. Para pelaku juga mengambil uang sejumlah Rp 300 juta.

Diduga pelaku ini sudah membuntuti Davidson sejak dirinya mengambil uang di bank. Para pelaku ini menggunakan modus ban gembos dalam melancarkan aksinya.
Read More
Mengejutkan Jelena Ostapenko Juara Turnamen Prancis Terbuka (Roland Garros) 2017

Mengejutkan Jelena Ostapenko Juara Turnamen Prancis Terbuka (Roland Garros) 2017

Mengejutkan Jelena Ostapenko Juara Turnamen Prancis Terbuka (Roland Garros) 2017

Berita Terdalam - Pada laga final yang berlangsung di lapangan Philippe-Chatrier, Paris, Prancis, Ostapenko berhasil menaklukkan Simona Halep (Rumania) dengan 4-6, 6-4, 6-3.

Keberhasilan Ostapenko menjadi juara dinilai sebagai kejutan karena dia merupakan pemain non-unggulan yang masih berusia 20 tahun.

"Saya hanya berusaha untuk tetap agresif. Saya sempat tertinggal 0-3 (pada set kedua), tetapi saya terus berjuang untuk mendapatkan poin," kata Ostapenko seperti dilansir Sky Sports.

"Saya masih sulit memercayainya (menjadi juara). Ini adalah impian saya sejak kecil. Dulu saya hanya bisa menonton. Sungguh menakjubkan bisa bermain di sini. Saya sangat menikmatinya," kata dia.

Dengan kemenangan tersebut, peringkat WTA (Asosiasi Tenis Wanita) Ostapenko akan naik ke urutan ke-12 dari sebelumnya di posisi ke-47.

Keberhasilan Ostapenko menjuarai Roland Garros 2017 turut diwarnai dengan berbagai fakta menarik seputar dunia tenis.

Ostapenko menjadi petenis Latvia pertama yang memenangi turnamen Grand Slam, sekaligus pemain non-unggulan yang mampu menjuarai Roland Garros sejak Margaret Scriven Vivian (Inggris Raya) pada 1933.

Dia juga menjadi pemenang Roland Garros termuda sejak Iva Majoli (Kroasia) pada 1997.

Fakta menarik lainnya, Ostapenko merupakan petenis yang mampu menjadi juara pada debutnya di Roland Garros setelah pemain tunggal putra asal Brasil, Gustavo Kuerten.
Read More
Mendengar Kabar Jupe Meninggal, Gaston Castano  Segera Terbang Ke Jakarta

Mendengar Kabar Jupe Meninggal, Gaston Castano Segera Terbang Ke Jakarta

Mendengar Kabar Jupe Meninggal, Gaston Castano  Segera Terbang Ke Jakarta

Berita Terdalam - Gaston Castano tak bisa langsung terbang ke Jakarta begitu mendengar Julia Perez meninggal dunia. Pekerjaannya di Thailand sedang padat dan tak bisa ditinggalkan. Namun sebisa mungkin, Gaston akan terbang ke Jakarta.

Iya aku lagi cari pesawat sekarang. Aku lagi cari pesawat, tapi ini ya kan proses nggak cepat," tutur Gaston Castano saat dihubungi Sabtu,(10/6/2017).

Gaston mengatakan, saat ini dia memang masih lumayan sibuk. Namun bagaimanapun, dia akan segera berangkat ke Jakarta begitu situasi memungkinkan. "Aku nggak sempat tapi aku lagi cari pesawat untuk bisa berangkat ke Indonesia," ujarnya.

Pria asal Argentina itu merupakan mantan suami Jupe. Keduanya berpacaran cukup lama, sejak Jupe bercerai dengan Damien Perez. Wajah jika Gaston merasa sedih atas kepergian Jupe yang sebelumnya dikabarkan kondisinya membaik.

Sebelumnya Gaston telah menuangkan rasa duka cita di Instagram. Bulan April 2017 lalu, Gaston juga sempat menjenguk Jupe dan menemaninya di rumah sakit selama tiga hari berturut-turut sebelum kembali lagi ke Thailand untuk membela tim sepakbola-nya.

"Dan saya selalu ingat dia kasih senyum ya itu yang paling saya suka dari dia," kisahnya.

Jupe meninggal setelah berjuang lama penyakit kanker serviks yang ia idap. Jupe menghembuskan napas di usia 36 tahun.
Read More
Polisi Rilis Ketiga Nama  Pelaku Pembunuhan Masal Dijembatan London

Polisi Rilis Ketiga Nama Pelaku Pembunuhan Masal Dijembatan London

Polisi Rilis Ketiga Nama  Pelaku Pembunuhan Masal Dijembatan London

Kepolisian London merilis identitas pelaku ketiga penyerangan Jembatan London yang tewaskan tujuh orang. Pemuda keturunan Italia-Maroko ini diketahui bernama Youssef Zaghba. Dia ditembak mati polisi usai melakukan aksi keji tersebut.

Zaghba ini diduga merupakan kaki tangan Khuram Butt (27). Dia bekerja bersama dengan  Rachid Radouane (30). Ketiganya ditembak mati polisi usai menerima telepon di saluran darurat 999.

Butt dan kedua kaki tangannya menabrakkan van yang disewa ke arah para pejalan kaki. Usai menabrakkan kendaraan tersebut mereka menikam orang-orang yang berada di daerah sekitar Pasar Borough.

Butt sendiri merupakan warga Inggris yang lahir di Pakistan. Dia sebelumnya pernah diselidiki dinas keamanan Inggris lantaran muncul dalam film dokumenter Channel 4 mengenai jihadis.

Dalam rekaman dokumenter tersebut, terlihat dia tengah berdoa dengan bendera Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) di samping seorang ulama terkenal. Video ini direkam tahun lalu di taman London.

Sementara itu, pelaku kedua yakni Rachid adalah pria 30 tahun keturunan Maroko dan Libya serta dikenal juga dengan nama Rachid Elkhdar yang memiliki identitas dengan dua tanggal lahir berbeda. Kedua pria itu tinggal di wilayah sama yakni di London bagian timur.
Read More
Sudah Ketahuan, Ternyata Amien Rais Dianggap Tukang Adu Domba Dan Merusak Nilai Pancasila, Penasaran?

Sudah Ketahuan, Ternyata Amien Rais Dianggap Tukang Adu Domba Dan Merusak Nilai Pancasila, Penasaran?

Sudah Ketahuan, Ternyata Amien Rais Dianggap Tukang Adu Domba Dan Merusak Nilai Pancasila, Penasaran?

Puluhan massa Patriot Garuda Nusantara (PGN) hadir di gedung Kementeri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam). Mereka minta agar pembubaran HTI segera dilakukan dan mencekal Amien Rais.

Ketua PGN Gus Haris mengatakan, alasan aksi kali ini meminta kepada Menko Polhukam Wiranto tegas membubarkan HTI. Serta mereka meminta agar pendiri PAN, Amien Rais dicekal agar tidak kabur.

"Ini sebetulnya menuntut Pak Wiranto untuk, satu membubarkan HTI. Hukum harus berjalan udah sampe mana? Agar masyarakat percaya kepada pemerintah. Kedua, tentang Amien Rais itu harus dicekal jangan sampai dia lari, nanti seperti model Rizieq lagi, tuntutan kita itu," katanya di Jakarta, Jumat (9/6).

Menurutnya, Amien Rais bukan merupakan bapak reformasi karena hanya memanfaatkan keadaan semata. Dengan melihat kasus Rizieq, Haris mengharapkan, Wiranto memberikan surat cekal pada Amien Rais karena telah merusak nilai-nilai Pancasila.

"Dia selalu memanfaatkan keadaan, dia bukan bapak reformasi kok, yang reformasi kan rakyat, mahasiswa, itu pahlawan reformasi, bukan dia. Saya bilang dia sih sengkuni, tukang adu domba, kerjanya begitu selalu memanfaatkan keadaan, hal-hal yang kita adukan ini telah merusak nilai-nilai Pancasila dengan selalu mengerahkan massa," tutupnya.

Seperti diketahui, Amien Rais disebut dalam sidang dugaan korupsi alat kesehatan dengan terdakwa eks Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. JPU dalam sidang tuntutan pada Rabu (24/5) lalu menyebut Amien Rais menerima aliran dana. Dia disebut menerima aliran dana sebanyak Rp 600 juta yang ditransfer selama enam kali masing-masing Rp 100 juta
Read More
Kapolda Metro Jaya, Orang Seperti Rizieq Tak Pantas Dibeking, Hanya Buat Malu Saja

Kapolda Metro Jaya, Orang Seperti Rizieq Tak Pantas Dibeking, Hanya Buat Malu Saja

Kapolda Metro Jaya, Orang Seperti Rizieq Tak Pantas Dibeking, Hanya Buat Malu Saja

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mempertanyakan maksud pendukung Rizieq Shihab yang ingin mengepung bandara saat pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu pulang ke Indonesia dari Arab Saudi.

Menurut Iriawan, langkah pengepungan bandara tersebut justru akan mencoreng nama baik Indonesia dimata Internasional.

Buat apa (beking Rizieq)? Jangan, malu. Orang pidananya ada, jangan ya malu, ada peristiwa pidana dibeking-beking dengan kekerasan, jangan ya, malu. Jangan nanti malu, negara kita negara hukum," ujar Iriawan di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (8/6/2017).

Iriawan mengimbau agar tidak ada pengerahan massa saat Rizieq pulang. Menurut dia, pengerahan tersebut akan mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat yang lain.

Ia pun meminta Rizieq agar segera pulang untuk mempertanggungjawabkan persoalan hukum yang tengah menjeratnya. Jika Rizeq merasa benar, kata Iriawan, seharusnya dia tidak perlu merasa takut.

Sudahlah, pulang hadapi, Kok takut banget sih, ada apa sih? Kenapa kok sulit banget, hadapi kalau nggak salah, kan nanti sidangnya nanti ada yang menyidangkan. Sudahlah enggak usah mengerahkan massa, Ucap Iriawan.

Read More
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Akhirnya Mencabut Banding Atas Kasus Ahok

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Akhirnya Mencabut Banding Atas Kasus Ahok

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Akhirnya Mencabut Banding Atas Kasus Ahok

Jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus penodaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencabut banding atas putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang menjatuhkan vonis dua tahun penjara kepada Ahok.

Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara Hasoloan Sianturi mengatakan, PN Jakarta Utara telah menerima berkas pencabutan banding dari Kejaksaan Negeri Jakarta Utara pada Selasa (6/6/2017). Namun alasan pencabutan banding tersebut tidak disampaikan.

Iya betul (dicabut), tanggal 6 Juni, dari Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, Ucapnya Hasoloan, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/6/2017).

Setelah ini, PN Jakarta Utara akan memberitahukan pencabutan banding tersebut kepada tim penasihat hukum Ahok. PN Jakarta Utara juga akan mengirim berkas pencabutan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Kalau sudah ada permintaan mencabut, nanti permintaan itu kami teruskan ke pengadilan tinggi. Kami akan segera mengirimnya karena setelah adanya permintaan ini kan kami harus beritahukan kepada pihak termohon banding dulu," kata Hasoloan.

Setelah PN Jakarta Utara meneruskan berkas pencabutan banding dari Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, lanjut Hasoloan, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta akan memprosesnya.

Kita lihat nanti. Kalau sudah dicabut, nanti apa sikapnya pengadilan tinggi dengan pencabutan ini," ucap Hasoloan.

Pada Rabu (24/5/2017), PN Jakarta Utara mengirimkan berkas banding dari JPU ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Salah satu alasan pengajuan banding adalah putusan hakim yang dianggap tak sesuai dengan tuntutan jaksa.

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah menunjuk lima orang hakim untuk memeriksa dan mengadili kasus tersebut.

Read More
Juara Indonesia Idol Aris Tiba-Tiba Menghilang

Juara Indonesia Idol Aris Tiba-Tiba Menghilang

Juara Indonesia Idol Aris Tiba-Tiba Menghilang

Kabar mengejutkan datang dari salah seorang jebolan Indonesian Idol, Januarisman alias Aris Idol, Juara Indonesia Idol ini dikabarkan menghilang saat sedang mengemudikan taksi online. Lewat sambungan telepon, Rabu (7/6/2017), istri Aris, Fany, mengaku hilang kontak dengan suaminya sejak Senin (5/6/2017) lalu.

Memang benar dari hari Senin last contact saya sama dia. Terakhir komunikasi ada di Jakarta Selatan di daerah Benhil, tapi sampai sekarang enggak ada komunikasi," ujarnya.

Ketika itu, lanjut Fany, Aris keluar rumah untuk mengemudikan taksi online sejak subuh. Diketahui, sudah empat bulan terakhir Aris bekerja sebagai pengemudi taksi online.

Pagi masih komunikasi sama saya. Memang kan saya selalu bilang, di manapun kamu, terima kerja apapun, siapapun penumpangnya, antar kemana selalu di-mention ya ke aku. Tiba-tiba kok ini enggak di-mention," ujar Fany.

Terus saya tanya, lagi dimana?. Katanya lagi ketemuan sama komunitas gogoci ya atau apa gitu. Terus langsung lost contact abis itu. Dari Senin pagi jam lima subuh sampai sekarang, tambahnya

Khawatir, Fany lalu bergegas melaporkan kehilangan suaminya ke polisi. Ia juga mencoba menghubungi teman-temannya menanyakan keberadaan Aris.

Fany meminta pula kepada pihak taksi online tempat suaminya bekerja untuk melacak Aris. Namun hasilnya nihil.

Saya udah lapor ke polsek terdekat, cuma ini mau lapor ke Polres Bekasi dulu, cari informasi. Saya sudah ke grab, tapi enggak terlacak karena posisi handphone mati, terus offline. Temannya juga enggak ada yang pada tahu," ujar Fany.

Saya juga coba ke provider XL, saya minta dilacak siapa yang terakhir komunikasi sama dia. Saya sama dia, sama sekali enggak ada apa-apa, enggak ada permasalahan," ucap Fany.

Saya minta doanya aja, mudah-mudahan suami saya enggak ada apa-apa. Siapapun kalau memang ada informasi dari suami saya, tolong informasikan ke saya," tambahnya.
Read More
Wow, Pengakuan Supir Taxi Saat Mengantar VM ke Apotek Roxy Lokasari

Wow, Pengakuan Supir Taxi Saat Mengantar VM ke Apotek Roxy Lokasari

Wow, Pengakuan Supir Taxi Saat Mengantar VM ke Apotek Roxy Lokasari

Polisi meminta keterangan supir taksi yang digunakan oleh VM, wanita nyaris bugil yang aksinya bikin geger Taman Sari. Dari cerita supir tersebut VM masih menggunakan pakaian lengkap dari apartemen Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Jadi saat dia naik taksi masih pakaian lengkap, saat 1 kilometer dari apartemen itu VM ini bilang 'Pak kalo ada ATM BCA mampir ya', Kata Bintoro saat dihubungi merdeka.com, Rabu (7/6)

Saat turun dari taksi menuju ATM si supir baru tersadar VM sudah hampir setengah bugil. Menurut cerita supir VM melepas pakaiannya di dalam taksi sebelum dia turun ke ATM.

Pas turun ke ATM sudah dalam keadaan 'begitu' jadi supir ini nggak fokus liat VM buka baju kapan" ujar Bintoro.

Supir taksi tersebut sempat kaget dengan perilaku VM, namun si supir tidak berani menegur VM, "Supir taksi sangat kaget tapi kan tugasnya kan cuma nganter, Jelasnya

Supir taksi tersebut dipesan oleh VM dari apartemen Rasuna Said, Kuningan menuju Apotek Roxy Lokasari, Mangga Besar lalu menghantarnya kembali menuju apartemen nya.

VM akhirnya berhasil ditemukan polisi di sebuah apartemen di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 5 Juni 2017 malam. Setalah ditemukan wanita itu langsung dibawa ke Polsek Metro Tamansari untuk diperiksa.

Namun, karena keterangannya yaang kerap berubah, pada akhirnya polisi mengirim VM ke RS Polri, Kramatjati untuk diperiksa kondisi kejiwaannya.
Read More
LPSK Bertanggung Jawab Terhadap Korban Persekusi Anak Umur 15 Tahun

LPSK Bertanggung Jawab Terhadap Korban Persekusi Anak Umur 15 Tahun

LPSK Bertanggung Jawab Terhadap Korban Persekusi Anak Umur 15 Tahun

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo menegaskan saat ini PMA (15) korban kasus persekusi di Jakarta Timur berada di bawah perlindungan lembaganya.

Hal tersebut disampaikan Hasto saat menyambangi Rumah Aman Kementerian Sosial (Kemensos) bersama dengan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan, dan Komisioner KPAI, Erlinda.

Karena keluarga korban PMA sudah mengajukan permohonan untuk mendapatkan perlindungan dari LPSK," kata Hasto di Safe House, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (6/6/2017).

Namun, Pria lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) itu menyebut, meski saat ini PMA berada di Rumah Aman Kementerian Sosial (Kemensos). Tetapi, PMA tetap masih dibawah tanggung jawab dan perhatian dari LPSK.

Karenanya, Hasto menyatakan akan terus melakukan komunikasi dan kordinasi secara intens untuk perkembangan PMA kedepannya.

Hanya saja kareba penempatan saat ini masih di RPSA Kemensos ya kita kordinasi dengan RPSA dan pengamanan itu tetap menjadi tanggung jawab LPSK, Kata Hasto.

Hasto menekankan untuk saat ini PMA memang berada Safe House Kemensos. Namun, kedepannya tidak menutup kemingkinan akan dipidahkan ke Rumah Aman LPSK.

Kalau RPSA satu bulan kira-kira tapi kalau perlu waktu peranjangan atau satu bulan sebelumnya barangkali dibutuhkan dipindahkan ke Safe House LPSK kita lakukan itu," tutup Hasto
Read More
Anggota Polres Kupang Mencoba Bunuh Diri, Usai Menembak Kepalanya Sendiri

Anggota Polres Kupang Mencoba Bunuh Diri, Usai Menembak Kepalanya Sendiri

Anggota Polres Kupang Mencoba Bunuh Diri, Usai Menembak Kepalanya Sendiri

Anggota Polres Kupang Kota Aiptu Fransisco de Araujo yang menembak kepalanya sendiri pagi tadi, hingga pukul 20.00 Wita masih kritis dan dirawat intensif di ICU RSB Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Sampai saat ini masih kritis dan dirawat intensif tim medis," kata Kepala RS Bhayangkara Kupang Kompol dr Marthinus Ginting kepada Okezone di rumah sakit milik Polri itu, Selasa (6/6/2017) malam.

Dia menyebut tindakan medis yang dilakukan adalah memberikan pasokan darah sebagai kebutuhan korban mengganti darah yang hilang. Selain itu juga membantu pernapasan dengan memasang alat pernapasan. "Ya peralatan ventilator juga sudah kami pasang membantu pernapasannya," katanya.

Penanganan yang dilakukan itu, kata dr Ginting, dalam upaya menyetabilkan kondisi korban. Jika kondisi masih belum stabil, tim dokter belum bisa melakukan tindakan lebih lanjut, misalnya CT Scan untuk mengetahui kondisi luka tembak di kepala korban.

Dia menyebut secara kasat mata ada lubang di kepala bagian belakang telinga kanan yang menembus kepala bagian kiri. "Ya berdiamater sekitar 1 Cm," katanya.

Tanpa lakukan CT Scan belum bisa dipastikan kondisi keruskan dalam kepala korban. "Itulah kondisinya saat ini," katanya.

Aiptu Fransisco de Araujo menembak kepalanya sendiri di kamar tidur rumahnya di bilangan Lasikode, Kota Kupang, pagi tadi sekira pukul 07.30 Wita. Tindakan itu dia lakukan sekembalinya dari mengantar anak bungsunya ke sekolah.

Aiptu Fransisco yang kelahiran Timor Leste itu memiliki seorang istri bernama Martina Araujo dengan tiga anak.
Read More
Nama Amien Rais Disebut Oleh KPK, Ada Apa Dibalik Itu Semua????

Nama Amien Rais Disebut Oleh KPK, Ada Apa Dibalik Itu Semua????

Nama Amien Rais Disebut Oleh KPK, Ada Apa Dibalik Itu Semua????

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, menerima secara langsung lima utusan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, pada hari ini.

Febri mengatakan, pihaknya telah menjelaskan musabab munculnya nama pendiri PAN, Amien Rais dalam sidang perkara korupsi alat kesehatan (Alkes) dengan terdakwa, mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari.

(Hasil pertemuan) ‎kita jelaskan konteks dari proses persidangan dengan terdakwa, Siti Fadilah Supari, jadi proses persidangan sedang berjalan, sudah sampai tuntutan," kata Febri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017).

Dalam hal ini, lima utusan Amien Rais yang bertemu dengan Jubir KPK yakni, Hanafi Rais, Drajad Wibowo, Saleh Partaonan Daulay, Ansyufri Sambo, dan Zamhur. Kelimanya dijelaskan kronologi munculnya nama Amien Rais.

Kepada lima utusan Amien Rais tersebut, Febri menjelaskan, dalam kewenangannya, KPK wajib menguraikan konstruksi ‎korupsi yang dilakukan tersangka hingga masuk pengadilan. Termasuk aliran dana yang berkaitan dengan perkara tersebut.

Tentu saja KPK memiliki kewajiban menguraikan seluruh fakta persidangan, mulai dari keterangan saksi sampai pada bukti-bukti yang lain, termasuk yang kemudian menjadi pembicaraan cukup hangat akhir-akhir ini terkait dengan aliran dana, Ungkapnya

Menurut Febri, munculnya nama Amien Rais dalam konstruksi perkara tersebut setelah ada beberapa keterangan dari para saksi dan alat bukti rekening koran terkait aliran dana alkes.

Kita jelaskan juga bahwa memang ada keterangan saksi dan bukti rekening koran yang kemudian tentu saja tidak mungkin tidak disampaikan dalam proses persidangan ini karena ada rangkaian yang dipandang penuntut umum KPK saling terkait satu dengan lainnya,  Kata Febri.

Jadi, pengadaan alkes sendiri pada tahun 2005 yang merupakan penunjukan langsung sampai pada indikasi aliran dana dari PT Mitra Medidua tersebut ke sejumlah pihak, termasuk Sutrisno Bachir Foundation yang kemudian ada aliran dana ke sejumlah pihak (termasuk Amien Rais)," imbuhnya.

Febri berharap, seluruh pihak dapat mengikuti proses persidangan hingga selesai. ‎Jadi, kita berharap konteks dari fakta persidangan itu bisa diproses dan diselesaikan dalam persidangan," tandasnya.

Sekadar informasi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menyebut bahwa Amien Rais turut kecipratan aliran dana sebesar Rp600 juta dari kasus korupsi pengadaan alkes untuk mengantisipasi kejadian luar biasa (KLB) 2005 pada Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan.

Hal itu terungkap saat pembacaan tuntutan dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari, pada Rabu 31 Mei 2017. ‎Bukan hanya Amien Rais, mantan Ketua Umum PAN, Sutrisno Bachir juga disebut menerima dana sebesar Rp250 juta dari perkara korupsi ini.
Read More