.

Pembunuh Wiwit Dihadiahkan Timah Panas, Saat Ditangkap Tersangka Coba Melawan

Pembunuh Wiwit Dihadiahkan Timah Panas, Saat Ditangkap Tersangka Coba Melawan

Berita Terdalam - Sesuai rencana, Polda Sumsel akhirnya menampilkan Asworo (33), pembunuh tunangannya sendiri, Chatrina Wiedyawati alias Wiwit (30). Rencananya, rilis kasus pembunuhan ini dipimpin langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto.

Dengan mengenakan baju tahanan warna oranye, Asworo langsung dikerumuni awak media di halaman Mapolda Sumsel, Rabu (14/6). Kasus ini menjadi salah satu perhatian karena perbuatannya cukup sadis.

Asworo berjalan pincang lantaran kaki kirinya dibalut perban putih. Dia dihadiahi polisi timah panas lantaran mencoba kabur saat ditangkap. Penangkapan Asworo dilakukan tim Rimau Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel di tempat persembunyian di kos Anggrek, Jalan Maulana Yusuf, Bandar Lampung, Lampung, Senin (12/6). Asworo kos di daerah itu.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengungkapkan, Sempat terjadi perlawanan dan berusaha kabur oleh Asworo saat proses penangkapan. Tak ingin orang yang menjadi buruan utama kabur, petugas pun melepaskan tembakan yang mengenai kedua kakinya.

Menurut Agung, Asworo terus diperiksa sebelum berkasnya dilimpahkan ke kejaksaan. "Masih diperiksa penyidik," ujarnya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, Asworo ditangkap di Lampung. "Ok, betul, di Lampung. Tolong di-blow up," ungkap Agung melalui pesan singkat kepada merdeka.com, Senin (12/6).

menuturkan, motif pembunuhan itu diduga karena Asworo bingung tidak punya uang untuk persiapan pernikahannya dengan korban pada September 2017. Apalagi dirinya baru mengetahui saldo di rekening milik korban hanya sekitar Rp 700-an ribu saja.

Pusing dengan saldo uang yang tak diharapkan karena di luar dugaan, Asworo mulai kesal dan akhirnya merencanakan pembunuhan. Dalam perjalanan pulang menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, dia pun menghabisi nyawa tunangannya itu.

Sekadar mengingatkan, jasad Wiwit ditemukan di semak-semak di kawasan Jalan Sukabangun II, Kelurahan Sukajaya, Sukarami, Palembang, Kamis (11/5). Jenazah korban telah membusuk dan sulit dikenali. Di tubuhnya terdapat luka di kepala, bagian depan dan belakang akibat benda tumpul. Ada juga luka di wajah dan langit-langit mulut.

Korban merupakan warga Yogyakarta yang bekerja di sebuah perusahaan kontraktor, PT Cipta Hasil Sugiharto di Prabumulih, Sumatera Selatan, lebih kurang selama 2,6 tahun. Dia merupakan lulusan S2 Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Wiwit rencananya akan menikah dengan Asworo pada September 2017. Mereka menjalin hubungan asmara saat bertemu di gereja satu tahun lalu.

Wiwit sempat menghubungi keluarga untuk datang ke Yogyakarta bersama calon suaminya dengan tujuan menggelar pre wedding sehari sebelum hilang kontak. Dia meminta dijemput di bandara jika telah tiba. Namun begitu dijemput, Wiwit tak terlihat dan tidak masuk dalam manifes penumpang pesawat.

Kepergian Wiwit ke Palembang untuk terbang ke Yogyakarta dikabarkan bersama tunangannya Asworo, dengan mengendarai mobil rentalan Innova warna hitam.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pembunuh Wiwit Dihadiahkan Timah Panas, Saat Ditangkap Tersangka Coba Melawan"

Post a Comment